Tentang Keimanan & Caraku Melibatkan Allah Dalam Segala Hal
“Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang
menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah
melewati batas.”
2. Pengalaman yang pernah saya alami dalam beragama islam adalah melibatkan Allah dalam segala hal.
1.
Saat
hendak pergi ke kampus untuk kuliah, saat itu hujan saat saya masih berada di
kos. Saya bingung pergi ke kampus bagaimana kerna mau pesan gojek pun tidak
bisa kerna lagi hujan deras dan saya tidak punya payung saat itu. Lalu saya
sadar saya adalah hamba Allah yang maha kuasa, yang kuasa dalam hal apapun.
Saya lantas berdoa kepada Allah SWT agar di beri kemudahan untuk saya berangkat
ke kampus dengan niat yang bersungguh-sungguh untuk menuntut ilmu, dan pada
akhirnya teman saya tiba-tiba telpon saya untuk nebeng ke dia saat itu. Saya
benar-benar merasa sangat bersyukur karena Allah SWT mengabulkan doa saya dan
memberikan kemudahan pada saat itu. Dan dari kejadian itu hal yang saya
dapatkan ialah kita harus senantiasa yakin kepada Allah SWT dalam keadaan hal
apapun itu dan sesulit apapun yang kita hadapi mintalah pertolongan kepada
Allah SWT karena Allah yang memiliki jalan keluarnya.
2.
Adapun
pengalaman saya menjadi seorang muslim adalah Ketika saat saya SD dulu saya
masih sering memperlihatkan kaki dan tidak menggunakan kaos kaki dan foto
selfie tidak berhijab dan memakai jilbab tidak menutupi dada namun
alhamdulillah saya bersyukur pada saat saya SMP saya di beri hidayah sama Allah
untuk benar-benar menutup aurat lalu menyadari bahwa Wanita harus menutup aurat
dengan baik dan benar dan memberi saya hidayah untuk berhijrah. Setelah saya
berhijrah banyak hal yang menyakitkan dari perkataan orang lain yang saya
dapatkan namun saya berserah diri kepada Allah SWT agar saya diberikan
kesabaran. Dan pada akhirnya saya kuat melewati hari-hari yang penuh dengan
sindiran orang-orang ke saya tanpa saya balas dendam sedikitpun. Dan hasilnya
pun saya merasa benar-benar di jaga oleh Allah dan disegani oleh laki-laki agar
tidak mudah untuk mendekati saya dan dihargai oleh banyak orang.
3. Selain itu pengalaman saat saya berpuasa adalah dimana saya dan keluarga besar saya berbuka puasa bersama beserta guru dan teman-teman saya juga dan itu sangat nikmat sekali, dan saya juga melaksanakan solat berjamaah bersama keluarga saya dan pada saat hari raya kita bersilahturahmi dengan tetangga dari pintu ke pintu.Hal itu yang sering saya rindukan.
Saya sangat bersyukur menjadi seseorang yang beragama islam, karena
islam adalah penyempurna hidup saya dan agama islam adalah agama yang paling
indah. Selain itu Allah SWT maha pencipta dan maha mengetahui detail ciptaannya
sehinggan din al-islam sebagai syariat atau aturan untuk manusia disesuaikan
dengan keadaan hamba-nya. “ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya”.
Komentar
Posting Komentar